SULUNG : Belajar 'Mikul Ndhuwur Mendhem Njero' (Goresan Si Sulung)
"I know how it feels when you are always being compared to other people. Tragically , the are the peolple closest to you." [sh] Hai Sulung, apa kabar? Semoga ada harapan mendengar kabar mu baik-baik saja. Bagaimana situasi di rumah, sudahkan suasananya membaik? Kuatlah, kau kuat! Mari sini, ku peluk. Sekurang-kurangnya supaya bisa menenangkan hatimu. Dunia kian terasa kejam ya? Materi, mau tak mau turut andil menentukan peran. Sulung, jangan ditahan air mata mu. Menangislah. Ia hanya terlalu dini mengenal rupiah. Sehingga hanya dalam hitungan bulan Ia menjadi pribadi yang berbeda. Sulung, besarkan hati mu. Sabar. Ia merasa bebannya ganda, sampai-sampai berkata sebenarnya Ia-lah tulang punggung keluarga di depanmu. Ia hebat Sulung, bisa berkuliah sembari meniti karir, mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Ia hanya keliru, jika mengira dulu engkau hanya sekedar kuliah. Ia tak tahu Sulung, lapangkan hati mu. Maafkan. Meski tangan belum juga menjabat, katanya, " yang tua dulu .&q