Posts

Showing posts from February, 2021

BELAJAR HIDUP: Memberi Sebanyak-banyaknya

Pagi ini kembali belajar tentang hidup. Bagaimana terus memberi dan memberi, sebanyak-banyaknya. Tanpa mengharapkan balasan apapun. Perihal kapan berganti menjadi yang 'menerima', dalam bentuk apa, melalui siapa, dan bagaimana kondisinya merupakan hak prerogatifnya Allah SWT. Belajar banget dari ayah, mama, dan adik. Terima kasih.

Kawan Belajar - AKUNTANSI ITU MUDAH! (SOAL PERUSAHAAN DAGANG)

Hari ke-10 di bulan Februari. Let's say Alhamdulillah, untuk satu hari lagi kesempatan berusaha menjadi manusia. Sore nanti jadwal untuk belajar bersama dengan anak-anak bimbingan belajar saya. Rencana saya ingin menuntaskan pembahasan soal akuntansi dasar di perusahaan dagang. Pada tulisan kali ini saya ingin membagikan salah satu contoh soal yang bisa teman-teman coba kerjakan. Untuk menambah pemahaman teman-teman. Langsung saja ke contoh soal ya! SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA - UD Barokah Pada tanggal 1 September 2020, Ny. Atiqa mendirikan perusahaan dengan nama UD Barokah. Transaksi yang terjadi selama bulan September 2020 sebagai bulan pertama kegiatan usahanya, sebagai berikut. ( Dalam Ribuan ). September 1 Diterima dari Ny. Atiqa untuk setoran modal, uang tunai sebesar Rp 25.000,- yang langsung disetor ke bank untuk rekening perusahaan. Bukti kas nomor MO1. September 2 Dikeluaran cek nomor B.001 untuk sewa gedung sebesar Rp 9

Pictures Taken By Me - Flowers With Animals

Image
Without photoshop Editing with photoshop # Lokasi : Sebuah Taman # Waktu : Sore Hari # Editing : Photoshop CS3  

Pictures Taken By Me - Belalang

Image
  Karena kita seperti belalang, tahu bahwa untuk mencintai sesorang butuh keberanian. # Quotes : Raditya Dika # Lokasi : Sebuah Taman # Waktu : Sore Hari # Editing : Photoshop CS3

Pictures Taken By Me - Ice Cream

Image
All you need is love, and maybe a little ice cream. Di salah satu tempat makan di Surabaya, tahun 2019 lalu. Surabaya, aku rindu. Ternyata bentangan jarak dan perang hebat melawan rasa malas dan kantuk itu yang membuat aku sempat mengenal arti kata pulang. Semoga kabar baik segera datang. Februari - Panjang umur untuk semua hal baik .  

Gores Rindu Masa Lalu

Kau bilang rindu Ku tanya, ‘apa harus ku jawab aku juga rindu?’ Hening Ah, kau benar Penghormatanku belum lah sempurna Hatiku juga tak tahu pasti apa ada rindu Aku yang pernah tertipu Hanya tak mau termakan rayuan rindu Sungguh, rinduku sederhana Ada-tidaknya, biar ku sampaikan pada Sang Maha Aku tidak mau jatuh pada pengharapan Jika ini bukan rindu, semoga ikhlas rasa berlalu Jika ini rindu, izinkan ku tahan selagi mampu Sementara kau mengungkap Biar aku yang meratap Memohon dengan do’a Agar Sang Maha berkenan menjaga Hingga waktunya tiba Maaf dariku, yang tengah berjuang melupa masa lalu Menyatakan yakin pada hati atas rindumu Adalah ujian bagi diriku Karena aku tak lagi mau mengulang kesalahan masa lalu

Biasa Saja

Biar aku jadi yang biasa Biasa-biasa saja Berangkat dengan penuh semangat Duduk dengan khidmat Lalu pulang dengan bekal batin yang baru Dan tak perlu orang tahu Biar aku jadi yang biasa Mengemper di atas tikar jika datang tak terlambat Atau membeli alas dari para penjual Menumpang di teras-teras rumah warga Atau dimana saja, tak apa Biar aku jadi yang biasa Biar aku tetap berlatih biasa Tak banyak dikenal Sejujurnya, aku adalah orang yang mudah sombong Aku hanya ingin berhati-hati Dengan menjadi biasa-biasa saja Kuturut hingga runtut Ku simak dengan perhatian penuh Ku catat garis besarnya Meski hanya sambutan-sambutan Sambil ku rekam Pulang nanti, bisa ku putar kapan pun Karena setiap makhluk adalah guru Tiap-tiap tempat adalah tempat untuk belajar Sungguh, aku tak ingin terusik Apalagi mengusik Naudzubillah Sungguh, jangan sampai demikian

Ndiba' (Dibaan)

Image
 Hari Senin, permulaan untuk sepekan ke depan yang membahagiakan dan mendamaikan. Apa yang ada dibenak kalian ketika tiba hari Senin? Bahagia? Atau tugas yang siap menghadang. Hari Senin adalah hari berulang, terlalu dikeluhkan juga tidak baik. Senin adalah hari membahagiakan, sepelik apapun pagi hingga sore hari yang telah dilalui. Senin adalah waktunya saya bertemu dengan anak-anak menggemaskan di masjid kampung. Ya, kami berkumpul bersama-sama untuk dibaan .  Apa itu dibaan? Teman-teman bisa mengunjungi laman  www.nu.or.id  #ayomembaca Awal-awal pandemi covid-19 kegiatan ini sempat 'diliburkan' sementara waktu. Membuat suasana di kampung saya sepi. Ada sekitar kurang lebih 20 (dua puluh) sampai 35 (tiga puluh lima) anak yang akan meramaikan masjid tiap Senin malam ba'da jamaah isya'. Dan saya adalah orang 'tertua' diantara mereka yang rata-rata masih bersekolah. It's okey. Saya berusaha menyesuaikan diri dengan mereka, lebih banyak mendampingi dan menyima

Kawan Belajar

Image
Siang ini, saya baru saja selesai mengoreksi jawaban dari 'kawan belajar' saya di salah satu lembaga bimbingan belajar. Ada 15 (lima belas) orang anak. Saya mengajar di kelas ekonomi. Basically, kuliah saya bukan jurusan keguruan jadi kalau disebut guru memang jauh dari kata pantas. Saya juga lebih nyaman menyebut murid saya sebagai 'kawan belajar'.  Saya bersyukur ditakdirkan Tuhan bertemu dengan 'kawan belajar' saya saat ini. Sebelumnya saya juga mengajar di lembaga bimbingan belajar lain dengan range anak usia sekolah dasar. Seperti mengacai diri sendiri, sejak sekolah dasar sampai menyelesaikan pendidikan di universitas saya tidak pernah merasakan tambahan belajar di luar sekolah. Tentunya, karena faktor ekonomi. Ibu saya mulai bekerja menjaga toko orang di pasar kota ketika saya baru masuk kelas 6 dan adik saya kelas 1 madrasah ibtidaiyah (setara sekolah dasar). Beberapa pekerjaan rumah tangga mulai menjadi tanggung jawab saya. Mulai dari menyapu, mengepel,

Hari Ke-2 Di Bulan Februari

Masih pada bulan-bulan berat, bergulat hebat dengan pikiran dan perasaan sendiri. Diriku, kuatlah. Terima kasih sudah berjuang sejauh ini. Kita bisa. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------  Kejadian malam kemarin membuat saya diyakinkan kembali oleh semesta. Nasihat lama itu benar, jalan tercepat untuk kecewa adalah berharap kepada makhluk-Nya. Harapan yang saya bangun sendiri, harus saya robohkan karena kecewa. Tuhan, Engkau Maha Baik. Saya tidak akan lagi bertanya, "kenapa harus saya?" Tapi saya akan bertanya, "ada pelajaran apa yang sedang Engkau titipkan melalui setiap kejadian yang harus saya lalui." [Jhemariku] Februari - Panjang umur untuk semua hal baik.