Perjalanan # Tentang Menjadi Dewasa

Suasana rumah masih sama, dingin.
Diamnya menguji kesabaran seisi rumah.
Tidak ada yang salah, dan tak tahu salahnya dimana.
Ketika ditanya, 'ada apa?' atau 'kenapa?', dia memilih acuh dan berlalu.
Satu pesan beliau kepada saya, sabar.
Kali pertama saya merasakan kekuatan yang luar biasa dari beliau untuk berpesan kepada saya agar bersabar.
Ah, bahasa cinta seorang ibu memang dahsyat.

Comments

Popular posts from this blog

Writes Matter #2 Memilih Pasrah